About Me

Foto saya
Banjarnegara, Jawa tengah, Indonesia
Saya seorang pelajar TKJ kelas XI | VHS Garlic 2 - Banjarnegara.

Tips Cara Mengatasi Rasa Nyeri Saat Haid


     Setiap perempuan yang sudah melewati masa puber, sudah pasti akan mengalami apa yang disebut datang bulan atau menstruasi. Akibat yang ditimbulkan dari siklus bulanan ini pun berbeda-beda. Ada yang merasakan sakit dan ada juga yang tidak.

       Dismenorhea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Dismenorhea ada 2 yaitu dismenorhea primer jika tidak ditemukan penyebab yang mendasarinya dan dismenorhea sekunder jika penyebabnya adalah kelainan konten.

      Dismenorhea sekunder lebih jarang ditemukan dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenorhea. Penyebab dari dismenorhea sekunder adalah: endometriosis, fibroid, adenomiosis, peradangan tuba fallopi, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, dan pemakaian IUD.

      Biasanya dismenorhea primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama. Sedangkan dismenorhea sekunder seringkali mulai timbul pada usia 20 tahun. Faktor lainnya yang bisa memperburuk dismenorhea dalah Rahim yang menghadap ke belakang (retroversi), kurang berolah raga, dan stres psikis atau stres sosial.

      Secara umum, rasa nyeri saat haid ini disebabkan adanya kontraksi rahim atau iskemia otot dan lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin. Selain itu, rasa nyeri haid juga dikarenakan faktor hormonal, psikis, bahkan kecemasan yang berlebihan.

Gejala dan Tanda Dismenorhea
      Nyeri pada perut bagian bawah yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada.

      Biasanya nyeri haid mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Dismenorhea juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering berkemih terkadang sampai terjadi muntah.

     Pertambahan umur dan kehamilan akan menyebabkan menghilangnya dismenorhea primer. Hal ini diduga terjadi karena adanya kemunduran saraf rahim akibat penuaan dan hilangnya sebagian saraf pada akhir kehamilan.

Tips mengurangi rasa nyeri saat haid:

1. Kompreslah bagian yang dirasakan sakit menggunakan botol berisi air hangar.

2. Usap-usap secara perlahan bagian perut atau pinggang.

3. Minumlah minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi.

4. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.

5. Ambil posisi menungging sehingga rahim tergan ¬ tung ke bawah. Hal tersebut dapat membantu relaksasi.

6. Jika Anda memilih menggunakan obat sebagai penetral rasa sakit, maka gunakanlah obat-obatan dengan pengawasan dokter. Bisa minum analgesik (penghilang rasa sakit) yang banyak dijual di toko obat, asalkan dosisnya tidak lebih dari 3 kali sehari.

7. Mandi air hangat, bisa juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri.

8. Suhu panas merupakan ramuan tua yang patut dicoba. Gunakan heating (bantal pemanas), kompres handuk, atau botol berisi air panas, di perut dan punggung bawah, dan minumlah minuman hangat. Mandi air hangat juga dapat membantu menghilangkan rasa nyeri.

9. Tidurlah yang cukup serta olahraga teratur (termasuk banyak jalan). Beberapa wanita dapat mengurangi rasa nyeri dengan berolahraga. Selain mengurangi stres, olahraga juga dapat meningkatkan produksi endorfin otak, penawar rasa sakit alami dalam tubuh. Tidak ada pembatasan aktivitas olahraga selama haid .

10. Pada kasus yang sangat jarang dan ekstrim, kadang dibutuhkan eksisi pada saraf uterus.

11. Sebuah terapi alternatif, yaitu visualisasi, dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat haid.

12. Orgasme pada aktivitas seksual 

13. Yoga

14. Sebagai tambahan, aroma terapi dan pemijatan juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Pijitan yang ringan dan melingkar dengan menggunakan telunjuk pada perut bagian bawah akan membantu mengurangi nyeri haid. Mendengarkan musik, membaca buku atau menonton film juga dapat membantu menghilangkan rasa nyeri saat haid.




Sumber : http://pondokibu.com dengan sedikit perubahan

¡Compártelo!

3 komentar:

Rianfita Ria Sutarto

Happy Blooging :)

Puspo Dewi

okey makasih ibu udah sempetin mampir ke blog saya :d:

Darah tinggi

Terima kasih untuk infonya

Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q:

Posting Komentar

Pembaca yang baik adalah pembaca yang berkenan meninggalkan komentarnya :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Search

 

Blog Dewi Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger