Setiap perempuan yang
sudah melewati masa puber, sudah pasti akan mengalami apa yang disebut datang
bulan atau menstruasi. Akibat yang ditimbulkan dari siklus bulanan ini pun
berbeda-beda. Ada yang merasakan sakit dan ada juga yang tidak.
Dismenorhea adalah nyeri perut yang
berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Dismenorhea ada 2
yaitu dismenorhea primer jika tidak ditemukan penyebab yang mendasarinya dan
dismenorhea sekunder jika penyebabnya adalah kelainan konten.
Dismenorhea sekunder lebih jarang ditemukan
dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenorhea. Penyebab dari
dismenorhea sekunder adalah: endometriosis, fibroid, adenomiosis, peradangan
tuba fallopi, perlengketan abnormal antara organ di
dalam perut, dan pemakaian IUD.
Biasanya dismenorhea primer timbul pada
masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama. Sedangkan
dismenorhea sekunder seringkali mulai timbul pada usia 20 tahun. Faktor
lainnya yang bisa memperburuk dismenorhea dalah Rahim yang menghadap ke
belakang (retroversi), kurang berolah raga, dan stres psikis atau stres sosial.
Secara umum, rasa nyeri saat haid ini
disebabkan adanya kontraksi rahim atau iskemia
otot dan lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin. Selain
itu, rasa nyeri haid juga dikarenakan faktor hormonal, psikis, bahkan kecemasan
yang berlebihan.
Gejala dan Tanda Dismenorhea
Nyeri pada perut bagian bawah yang bisa
menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai
kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada.
Biasanya nyeri haid mulai timbul sesaat sebelum atau
selama menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari
akan menghilang. Dismenorhea juga sering disertai oleh sakit kepala, mual,
sembelit atau diare dan sering berkemih terkadang sampai terjadi muntah.
Pertambahan umur dan kehamilan akan
menyebabkan menghilangnya dismenorhea primer. Hal ini diduga terjadi
karena adanya kemunduran saraf rahim akibat penuaan dan hilangnya sebagian
saraf pada akhir kehamilan.
Tips mengurangi
rasa nyeri saat haid:
1. Kompreslah bagian yang dirasakan
sakit menggunakan botol berisi air hangar.
2. Usap-usap secara perlahan bagian
perut atau pinggang.
3. Minumlah minuman hangat yang
mengandung kalsium tinggi.
4. Tarik napas dalam-dalam secara
perlahan untuk relaksasi.
5. Ambil posisi menungging sehingga
rahim tergan ¬ tung ke bawah. Hal tersebut dapat membantu relaksasi.
6. Jika Anda memilih menggunakan obat
sebagai penetral rasa sakit, maka gunakanlah obat-obatan dengan pengawasan
dokter. Bisa minum analgesik (penghilang rasa sakit) yang banyak dijual di
toko obat, asalkan dosisnya tidak lebih dari 3 kali sehari.
7. Mandi air hangat, bisa juga
menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri.
8. Suhu panas merupakan ramuan tua
yang patut dicoba. Gunakan heating (bantal pemanas), kompres handuk, atau
botol berisi air panas, di perut dan punggung bawah, dan minumlah minuman
hangat. Mandi air hangat juga dapat membantu menghilangkan rasa nyeri.
9. Tidurlah yang cukup serta olahraga
teratur (termasuk banyak jalan). Beberapa wanita dapat mengurangi rasa
nyeri dengan berolahraga. Selain mengurangi stres, olahraga juga dapat meningkatkan
produksi endorfin otak, penawar rasa sakit alami dalam tubuh. Tidak ada
pembatasan aktivitas olahraga selama haid .
10. Pada kasus yang sangat jarang dan
ekstrim, kadang dibutuhkan eksisi pada saraf uterus.
11. Sebuah terapi alternatif, yaitu
visualisasi, dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat haid.
12. Orgasme pada aktivitas seksual
13. Yoga
14. Sebagai tambahan, aroma terapi dan pemijatan juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Pijitan yang ringan dan melingkar dengan menggunakan telunjuk pada perut bagian bawah akan membantu mengurangi nyeri haid. Mendengarkan musik, membaca buku atau menonton film juga dapat membantu menghilangkan rasa nyeri saat haid.
Sumber : http://pondokibu.com dengan sedikit perubahan
3 komentar:
Happy Blooging :)
okey makasih ibu udah sempetin mampir ke blog saya :d:
Terima kasih untuk infonya
Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q:Posting Komentar
Pembaca yang baik adalah pembaca yang berkenan meninggalkan komentarnya :)