About Me

Foto saya
Banjarnegara, Jawa tengah, Indonesia
Saya seorang pelajar TKJ kelas XI | VHS Garlic 2 - Banjarnegara.

Pengacara Pacar


Profesi pengacara, seperti yang dilakukan Elle Woods di film Legally Blonde, nggak cuma dibutuhkan saat persidangan kasus-kasus kriminal saja, lho. Ada kalanya, tugas pengacara untuk membela client juga berlaku di hubungan percintaan kita. Sebagai makhluk yang nggak sempurna, pacar bisa saja melakukan kesalahan-kesalahan di situasi dan kondisi yang nggak terduga. Padahal, mungkin dia nggak punya maksud buruk di balik kesalahannya itu. Nah, di saat-saat inilah keahlian kita untuk jadi pengacara handal sangat dibutuhkan.

Kasus 1: Duh, Sinis Banget, sih!
Di mobil, Mita dan Dona lagi seru-serunya mbahas tentang Dinda, teman sekelas mereka yang baru saja putus. Di tengah obrolan yang makin hot, tiba-tiba Reza, pacar Dona, nyeletuk dengan sinisnya, “Ngapain sih, ngomongin orang kayak gitu! Kayak nggak ada topik lain aja.” Ups! Seketika itu juga Mita dan Dona langsung freeze di tempat, karena nggak menyangka Reza yang lagi konsen menyetir bakal bereaksi seperti itu.
Pembelaan:
·      Reaksi pertama yang mesti kita berikan ketika berhadapan dengan situasi ini adalah bersikap tenang dan mencairkan suasana. Misalnya dengan bilang, “Jangan galak-galak dong, Sayang...”
·      Setelah situasi aman dan damai, ajak teman kita untuk ngobrol berdua tentang kekacauan tadi. Kasih pengertian ke dia kalau cowok kita cuma bermaksud buat ngingetin aja. Lagian, peringatan pacar itu cukup beralasan, kan?
Kasus 2: Nggak Sopan, nih!
Minggu kemarin, Bella dan pacarnya, Nova, mengajak Chika, kakak Bella, makan bareng di resto ayam goreng favorit. Begitu selesai makan, tiba-tiba Nova menutup makan siang itu dengan suara sendawa yang keras banget! Terang saja Chika langsung melongo keheranan sambil melihat ke arah Nova. Anehnya, Nova sebagai tersangka utama justru cuek dan bertingkah seolah nggak terjadi apa-apa. Nggak tahunya, cowok ini memang punya kebiasaan selalu bersendawa setelah selesai makan.
Pembelaan:
·      Kebiasaan pacar yang satu ini, walaupun terkesan sepele, tapi mungkin bisa jadi masalah di mata keluarga kita. Makanya, biar keadaan nggak tambah keruh, langsung tegur pacar dengan halus saat itu juga. Misalnya, dengan bilang, “Pelan-pelan dong, Say,” atau lontarkan celetukan ringan seperti, “Wah, kayaknya kamu kekenyangan, deh.”
·      Sampai dirumah, utarakan pembelaan tentang kekacauan tadi. Kasih pengertian ke kakak kalau Nova memang suka bersendawa setelah makan. Lebih oke lagi kalau kita bisa melengkapi pembelaan dengan alasan yang masuk akal. Misalnya, Nova punya sakit maag, dan bersendawa itu adalah reaksi yang terjadi di lambungnya. Kita juga harus ingat untuk selalu ngingetin Nova supaya bersendawa dengan suara yang lebih pelan, ya.
Kasus 3: Pacarku Ngaret
Tadi malam, Deyna mengundang Agnes, sahabatnya untuk datang ke acara sweet seventeen-nya. Tapi, Agnes baru tiba di acara spesial itu saat acaranya hampir bubar. Soalnya, Bona, pacar Agnes terlambat menjemput gara-gara dia keasyikan servis mobil di bengkel. Alhasil, Deyna jadi bete deh ke Agnes.
Pembelaan:
·      Wah, kesalahan pacar kali ini lumayan berat, nih. Soalnya, sampai merusak mood sahabat kita sendiri di hari istimewanya. Panik sih, tapi kita tetap harus tenang dan memperbaiki keadaan dengan minta maaf ke sobat dengan tulus, dan mengucapkan selamat ulang tahun tentunya.
·      Kalau mood sobat sudah adem lagi, “culik” dia dan ajak ngomong tentang keterlambatan kita. Kasih alasan yang jelas kenapa pacar kita telat menjemput. Misalnya, dia harus ke bengkel seharian karena mobilnya bermasalah. Kalau memaksakan pergi tepat waktu padahal mobil belum beres, kan berbahaya buat kita. Bisa-bisa kita justru nggak datang ke pestanya gara-gara kecelakaan di jalan. Hiii... amit-amit, deh!
Mendidik Pacar
Kesalahan-kesalahan pacar itu memang agak bikin repot, ya. Soalnya kita jadi harus selalu siap-sedia membela tingkah laku sang pacar. Makanya, ada juga saatnya dimana kita perlu mengingatkan dia. Kita bisa mendidik pacar dengan cara-cara yang keren seperti dibawah ini:
·      Sekali-sekali, bahas keberatan kita perihal kesalahan yang dibikin pacar selama ini. Kasih pengertian ke dia kalau kita nggak selamanya bisa membela dia. Adakalanya, pacar harus berhadapan sendiri dengan kesalahannya itu.
·      Dalam beberapa hal, sikap pacar yang kacau itu sebenarnya masih bisa diperbaiki, kok. Misalnya, di kasus Nova si “tukang sendawa.” Volume suara sendawa yang heboh itu kan bisa dikecilkan dengan ke toilet dulu sehabis makan, untuk melepaskan sendawanya.
·      Bikin kode khusus dengan pacar, seperti menggenggam tangannya atau memegang bahunya untuk mengingatkan kesalahannya itu. Misalnya, pacar kita judes seperti Reza. Begitu pacar melontarkan kata-kata pedas, langsung genggam tangannya dengan lembut. Setelah itu, pasti dia akan ingat kalau telah bersikap di luar batas, dan meminta maaf langsung ke “korban”. Nah, dengan begitu kan pacar bisa membela dirinya sendiri, tanpa bantuan kita, si pengacara handal.hehehe...

¡Compártelo!

0 komentar:

Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q:

Posting Komentar

Pembaca yang baik adalah pembaca yang berkenan meninggalkan komentarnya :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Search

 

Blog Dewi Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger