Mission possible: menjaga adik

Urusan berbagi tugas ternyata nggak hanya terjadi di sekolah saat kerja kelompok saja, lho. Bagi-bagi tugas ini harus dilakukan juga di rumah. Kerjaan rumah yang seabreg, pastinya bikin mama kewalahan untuk mengerjakannya sendiri. Kasihan, kan? So, kita bantu-bantu sedikit, yuk! Dari yang mudah, seperti menjaga adik, juga oke, kok. Pekerjaan mama pasti bakal terasa lebih ringan, deh.

0-5 tahun

Wah, senangnya punya adik kecil! Pipi gendut, tingkahnya yang lucu dan celotehannya yang tak terduga, pasti bikin kita jatuh hati sama “boneka” bergerak yang satu ini. Tapi, berhubung adik belum bisa melakukan banyak hal dengan baik, kita juga perlu hati-hati saat mengajaknya bermain.

· Jalan-jalan sore dengan adik bisa jadi sarana refreshing yang seru, nih. Modalnya cukup dengan kereta dorong (stroller) untuk adik dan sedikit tenaga buat berjalan kaki. Keliling komplek rumah atau taman, sudah cukup bikin adik senang banget, kok.

· Saat lagi jenuh bikin pe-er, bermain sama adik bisa jadi pilihan kita buat “kabur” sejenak. Ambil boneka dan ajak adik untuk berimajinasi bareng kita.

· Pengin main sambil melatih adik mengenal bentuk? Ambil puzzle yang mudah buat disusun. Selain seru, permainan ini juga membuat adik kita menjadi lebih pintar.

· Bantuin mama bikin susu buat adik bisa jadi tugas rutin kita, nih. Tanyakan ke mama, bagaimana cara bikinnya dan apa saja formulanya. Hati-hati, jangan sampai salah takar, ya!

Warning!

· Kalau adik tiba-tiba rewel dan kita nggak ngerti apa penyebabnya, kita harus ekstra sabar. Jangan sampai emosi dan panik lalu memperlakukan adik dengan kasar. Bisa-bisa, adik ketakutan dan nggak mau main lagi sama kita.

· Pilih mainan yang bebas racun (bertuliskan non-toxic) supaya nggak menimbulkan bahaya buat adik. Pilih juga mainan yang aman seperti benda tumpul, ringan dan lembut.

· Saat bermain, jangan lakukan gerakan-gerakan yang ekstrim seperti melompat, kejar-kejaran atau jungkir balik seperti pemain sirkus. Nggak mau kan, tiba-tiba adik teriak kesakitan karena keseleo?

6-10 tahun

Di usia ini, biasanya adik butuh teman belajar. Soalnya, mereka baru mulai menerima banyak hal dan mempelajarinya. Di sisi lain, mereka juga lagi senang-senangnya bermain. Nah, disaat-saat inilah kehadiran kita untuk “menjaga” mereka, sangat dibutuhkan.

· Mulai sekarang, sisihkan waktu menemani adik belajar. Cobalah untuk menggunakan metode belajar serius, tapi santai. Bikin aneka permainan seru supaya mereka lebih semangat. Bisa juga menggunakan alat peraga untuk memudahkan adik menerima pelajaran yang sedang kita ajarkan.

· Ikutan main sama adik. Hitung-hitung menemani dia juga. Coba deh kita ajak mereka cari alternatif permainan yang seru. Ular tangga, monopoli, atau scrabble bisa jadi pilihan oke, kok.

· Setiap minggu, bikin soal-soal latihan singkat untuk adik. Bikin 10 soal tambah-tambahan atau tebak-menebak bendera dari berbagai negara, lucu juga tuh!

· Kita juga bisa mengajak adik untuk mengikuti kegiatan sehari-hari kita. Misalnya, setiap sore kita harus membeli roti untuk sarapan besok pagi. Ajak saja dia untuk menemani ke supermarket. Ibaratnya, sambil menyelam minum air. Jalan-jalan juga, menjaga adik juga!

Warning!

· Meskipun sering melibatkan adik dalam kegiatan kita, kasih sedikit waktu juga untuk dia dan teman-temannya. Tapi, tegaskan kalau dia harus pulang tepat waktu dan nggak kemana-mana sebelum menyelesaikan pe-er-nya.

· Pada usia ini, adik kita sudah lebih ‘kritis’ menghadapi suatu hal. Jadi, jangan habis kesabaran ya, kalau sampai mereka sering membantah kita. Beri pengertian dengan bahasa yang halus. Kalau kita berbicara dengan halus dan sabar, biasanya mereka akan mengerti.

Lebih dari 10 tahun

Serunya punya adik yang seumuran! Banyak banget kegiatan yang bisa kita kerjakan bareng. Di usia seperti ini, mereka lagi senang-senangnya pergi bareng teman dan hunting gebetan, nih. Makanya, penjagaan juga harus diperketat.

· Temani adik ke acara-acara yang ia datangi, seperti pensi atau acara konser band favoritnya. Dengan cara ini, kita bisa memantau apa yang dia lakukan, mengenal teman-temannya, dan tahu gimana model pergaulannya.

· Manfaatkan waktu luang untuk ngobrol bareng dan saling curhat . kegiatan ini termasuk menjaga adik juga, lho. Karena kita jadi tahu siapa gebetan-nya, masalah-masalah yang lagi dia hadapi, dan banyak hal lainnya. Siapa tahu, kita bisa kasih solusi yang ciamik untuk masalahnya.

· Kalau waktunya memungkinkan, bisa juga kita berangkat dan pulang sekolah bareng adik. Otomatis, kita bisa jadi “bodyguard” terselubung, kan?

Warning!

· Kita memang bertugas menjadi “bodyguard” pribadinya adik. Tapi, jangan sampai misi kita bikin dia gerah karena tingkah kita yang justru mirip stalker, ya? Bisa-bisa, adik justru “kabur”

· Jangan paksa adik untuk membuka semua rahasianya. Gimana pun, dia berhak untuk menyimpan hal-hal yang sifatnya pribadi. Sama seperti kita juga, kan?

Misi menjaga adik kelihatannya memang mudah dikerjakan. Tapi, kalau salah memperlakukan mereka, bisa fatal juga akibatnya. Modal utama misi ini adalah ketulusan untuk membantu mama dan kesabaran ekstra menghadapi adik. Pada dasarnya, setiap orang punya karakter yang berbeda dan tak terduga. Yang penting, enjoy saja dan selamat bertugas!