About Me

Foto saya
Banjarnegara, Jawa tengah, Indonesia
Saya seorang pelajar TKJ kelas XI | VHS Garlic 2 - Banjarnegara.

Instalasi Dual Sistem Operasi (Windows XP dan Debian) menggunakan VMware

1.    Buka VMWare Workstaion
2.    Klik New Virtual Machine
3.    Klik Next>
4.    Pilih Typical dan klik Next>

5.    Pilih Microsoft Windows untuk sistem operasinya dan pilih Windows XP Profesional untuk versinya. Lalu klik Next>
6.    Beri nama sesuai keinginan. Lalu klik Next>

7.    Pilih Do not use a network connection dan klik Next
8.    Isi kapasitas disk sesuai kebutuhan dan klik Finish

9.    Pada tampilan VMWare, klik CD-ROM, pilih Use physical drive dan sesuaikan dengan dimana CD berada.
10. Booting VMWare
11. Tunggu sejenak sampai proses setup is loading files selesai
12. Buat Partisi dengan menekan tombol C pada keyboard.
13. Tuliskan kapasitas partisi sesuai kebutuhan, lalu tekan ENTER
14. Untuk membuat 2 partisi tekan tombol C pada tulisan Unpartitioned space
15. Tunggu sejenak sampai proses pemformatan selesai

16. Booting VMWare
17. Tunggu proses
18. Pada kotak dialog Regional and Language Options, klik Customize
19. Pilih Indonesian dan klik OK
20. Tulis Nama kemudian klik Next>
21. Klik Next>
22. Pada pengaturan Tanggal dan Waktu, Pilih GMT +7. Kemudian klik Next>
23. Tunggu sejenak, proses booting windows akan muncul dan akan tampak gambar seperti di bawah ini
24. Klik Next>
25. Pilih Not right now dan klik Next>
26. Beri nama sesuai keinginan, klik Next>

27. Klik Finish
28. Tampilan awal setelah selesai penginstalan
29. Selamat proses penginstalan telah selesai kita dapat langsung menggunakannya

30. Selanjutnya, masuk ke Bios dengan me-restart. Masuk ke menu Boot dan atur posisi seperti gambar dibawah.
31. Setelah mengatur, ganti CD master Win XP dengan CD master Debian. Lalu tekan F10 dan tekan ENTER untuk pilihan Yes.
  32. Pada tampilan seperti gambar dibawah, pilih Graphical install
33. Pilih bahasa yang akan digunakan, tekan ENTER
34. Pilih Layout Keyboard, tekan ENTER
35. Tunggu proses
36. Pilih TANPA KARTU ETHERNET, setelah itu tekan ENTER
 
37. Klik lanjutkan untuk mengkonfigurasi jaringan
38. Masukkan nama host sesuai keinginan dan klik lanjutkan
39. Mengkonfigurasi Waktu dengan memilih nama kota. Tekan ENTER
40. Memartisi harddisk

41. Pilih metode partisi
42. Pilih pola partisi
43. Konfirmasi partisi harddisk

44. Selanjutnya, konfirmasi perubahan partisi harddisk
45. Masukkan kata sandi root
46. Tulis nama pengguna
47. Tulis nama akun
48. Masukkan kata sandi pengguna
49. Pilih Tidak dan klik lanjutkan
50. Pilih Tidak jika tidak menggunakkan jaringan cermin (mirror)

51. Pilih tidak untuk melanjutkan
52. Memilih perangkat lunak yang ingin diinstal
53. Tunggu proses

54. Pilih Ya dan lanjutkan
55. Tunggu proses

56. Instalasi selesai. Pada tampilan ini, CD master akan otomatis keluar dari CD-ROM
57. Tunggu proses booting Debian

58. Masukkan nama pengguna
59. Massukan password

60. Selamat proses pengintalan telah selesai kita dapat langsung menggunakannya
61. Jika berhasil, tampilan saat booting pertama kali seperti ini
Dari gambar diatas terlihat bahwa  terdapat dua sistem operasi komputer.

Atau Download file PDF nya disini!!!

¡Compártelo!

1 komentar:

Anonim

:q:

Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q:

Posting Komentar

Pembaca yang baik adalah pembaca yang berkenan meninggalkan komentarnya :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Search

 

Blog Dewi Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger