TIAP orang punya biografi. Maksudnya? Ya nggak tau #hahaha :p
Orang terkenal atau enggak, pasti punya masa lalu yang punya pengaruh besar di kehidupan mendatang. Nggak peduli sekarang jadi tukang becak, artis atau presiden. Kebiasaan dan watak kepribadian masa muda akan membentuk bagaimana jadinya kelak.
Bill Gates, presiden Microsoft yang jadi manusia terkaya di planet ini, pas muda hobi banget ngotak-atik komputer di garasi bokapnya. Dari kebiasaan itu terciptalah banyak software.
David Beckam yang ketika kecil suka main bola, gedenya juga jadi bintang lapangan kan? Kenapa mereka nggak jadi artis ato penulis aja? Soal ini nggak perlu ditanya. Itu semua bermula dari hobi dan kebiasaan masa muda. Nabi Muhammad saw, sebelum diangkat jadi rosul, kecilnya yang masih jadi “Manusia Biasa” pun udah dapet gelar Al Amin alias orang yang bisa dipeercaya.
Naaaa, kalo orang-orang yang sekarang yang sekarang udah jadi koruptor itu? Tentu ketebak, dulu masa mudanya punya kebiasaan jarang berlaku jujurWalau korupsi itu punya sistem yang bikin orang nggak suka korupsi tetep bisa terlibat, tapi yang namanya watak zaman muda punya andil besar untuk setiap tindakan.
Korupsi itu bermula dari mental dan budaya. So, banyak sekolah yang mau bikin pelajaran anti korupsi buat para murid. Maksudnya, supaya kalo udah jadi pejabat kelak, mereka alergi korupsi dan nggak mempan dengan penggelapan uang yang udah berjalan sistematis.
Di SMK Negeri 2 Bawang - Banjarnegara, misalnya, kantin kejujuran udah berjalan lama : kantin yang bisa ada transaksi walau tanpa penjaga. Di kantin itu, murid bebas membeli jajan sesuai dengan harga yang tertera. Kalo uangnya kelebihan, mereka boleh ngambil kembalian sendiri.
“Jujur itu kunci berkah,” kata Aa Gym. Semakin kita berbohong, kita dituntut untuk merancang kebohongan lain demi menguatkan kebohongan sebelumnya.
Sifat jujur itu mudah dipupuk. Sebenarnya gampang, semua berawal dari kita sendiri, bisa ato enggak bicara jujur ke lawan bicara kita. Intinya, kita terbuka satu sama lain, maka kejujuran itu akan ada, selama kita mau menerima baik buruk dari sikap jujur.
Nggak selamanya kita harus jujur dalam artian berbicara terlalu terbuka kepada orang lain. Ada hal-hal yang tidak perlu kita ungkapkan, bisa karena privasi atau aib.
Jujur itu enak, plong, sedangkan bohong itu nyiksa hati, apalagi sempe nggak jujur dalam mengatur keuangan yang bukan milik kita. Ayu pernah merasa bersalah saat sekolah. Dia dapet amanah ngedarin buku ke temen-temen, tanpa restu guru, seenaknya dia naikin harga. Sekarang bangga atau tobat? “Aku nyeseeeeeeeeeeelll..”
Tuh kan, nggak jujur itu nyiksa hati. Setiap tindakan yang melawan nurani, nggak bakalan enjoy dijalani. Plis deh, jangan piara penyakit nggak jujur. Jika dipiara sampe gede bisa bahaya, namanya juga karakter. Sulit untuk dihentikan, apalagi kalo udah jadi kebiasaan. Kata Stephen R Coovey, penulis buku 7 Habbits, kebiasaan itu kekuatan yang bisa juga malah jadi musuh utama seseorang.
Mulai sekarang, buatlah kebiasaan untuk berlaku jujur, sekecil apa pun. Dari kebiasaan menolak kebohongan yang kita tanam, kepribadian kita akan terbentuk sesuai dengan apa yang kita tanam sekarang.
Nggak percaya? Coba mulai sekarang kalo berani ngaku sebagai keponakan Presiden SBY ang sering silaturahmi ke Istana Negara.Nggak sampe lima tahun ke depan, pasti kamu punya predikat baru. Apa itu? Tebak sendiri ! :p
TIPS BIAR NGGAK DIBOHONGI
Nggak perlu alat canggih macam lie detector buat ngerti kalo temen atau siapapun bohong ato enggak. Kita cukup ngamatin reaksi dia aja. Dia bohong kalo :
Gagap
Kalau temen kamu yang suka ngomong itu tiba-tiba kehilangan kata-kata, kali aja dia lagi ngarang cerita bohong. Biasanya dia bakal ngomong yang kita nggak ngerti. Nggak jelas dan nggak rasional. Lebih-lebih kalau dia sering-sering meralat cerita.
Gestur Aneh
Tukang bohong nggak suka deket-deket sama target. Dia berusaha ngalihin kegugupan dengan menjauhi lawan bicara atau nyalurin ketenangan dengan meremas-remas tangan, memainkan benda-benda di dekatnya atau menggerak-gerakkan tubuhnya.
Mata Gerak
Orang bohong pasti nggak berani natap lawan bicara. So, amati aja bola mata temen kamu. Kalau bola matanya terus bergerak ke kiri kanan nggak jelas gitu, terus ngindar kalau kamu natap dia, udah pasti dia bohong.
Ngotot
Tukang bohong selalu ngeyakinin kamu kalo dia itu jujur. Semakin ngotot dia bilang jujur, apalagi sampai teriak-teriak , itu semakin nguatin bahwa dia nggak jujur!
Sok Tenang
Tukang bohong biasanya sok kalem buat nutupin kegugupannya. Tapi coba amati. Kalau nada bicaranya rendah dan kelihatan aneh dalam ngucapin kalimat per kalimat, bisa jadi dia bohong.
Cerita Ribet
Dia pikir kita bisa percaya kalau dia cerita panjang lebar?Amati aja. Kalau makin lama ceritanya ,akin ribet dan ruwet, dor aja pake pertanyaan spontan. Kalau dia kebingungan, jelas dia bohong.
2 komentar:
ehem pa iya????
coba sendiri aja, terapkan dalam dunia nyata gan.
Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.
Posting Komentar
Pembaca yang baik adalah pembaca yang berkenan meninggalkan komentarnya :)