Nadia sebal banget sama Pram, pacarnya yang dia pikir
sempurna itu! Pasalnya, setiap kali ngumpul bareng sobat-sobat Pram, dia selalu
jadi sasaran keisengan mereka. Mungkin karena perbedaan usia Nadia dan Pram
yang beda lima ahun kali, ya? Jadi, meraka selalu menganggap Nadia seperti anak
kecil. Mulai dari dicuekin, dan diperlakukan seperti anak kecil, sampai pernah
tas Nadia dimasukkin tikus karet yang sukses bikin Nadia pontang-panting.
Nyebelinnya lagi, Pram nggak pernah bereaksi apa-apa, apalagi membela Nadia.
Huh! Ngalamin hal yang sama?
Kok Gitu, sih?
Sebelum kita mulai merencanakan solusi dan strategi yang tepat untuk
menghadapi sobat pacar, kita harus cari tahu dulu alasan apa sih yang ada di
balik sikap sobat pacar yang nyebelin banget itu.
Alasan pertama
adalah mungkin karena sobat-sobat pacar justru sangat suka dan setuju, lho sama
hubungan kita. Apaaa???? Nggak salah denger, tuh? Hehehe, bener kok. Mungkin
kita nggak sadar, tapi bisa saja berbagai bentuk kejahilan itu adalah cara
mereka menyambut kita, cara memperlihatkan kalau mereka peduli.
Cari tahu soal ini gampang saja. Coba deh sekali-sekali, saat lagi
ngumpul bareng mereka, kita pura-pura berantem kecil sama pacar. Kalau mereka
bereaksi dan berusaha membela kita atau menengahi, artinya mereka bukan
nyebelin, tuh. Mereka Cuma jahil!
Kalau begini
kasusnya sih kita nggak perlu jutek, dong? Tenang saja dan lebih sabar
menghadapi kejahilan mereka. Tapi, kalau memang tingkah mereka sudah sampai di
luar batas, kita boleh kok protes dan menyatakan bahwa kita terganggu sama
mereka. Cara ini bakalbikin mereka ngeh
kalau kita bukanlah anak kecil yang bisa diejek dan dipermainkan.
BBB (Benar-benar Benci)
Tapi, kalau saat kita pura-pura berantem sama pacar, dan reaksi para
sobat pacar justru malah mengompori atau cuek saja, sepertinya mereka memang
kurang suka deh sama kita. Mungkin saja kita dianggap kurang baik atau kirang
cocok dengan pacar.
Masih anak kecil! Makanya, mereka kemudian bersikap menyebalkan supaya
kita nggak betah jadi pacar sobatnya itu.
Nah, kita harus menghadapi mereka secara dewasa, nih. Tunjukkan bahwa mereka ternyata malah lebih
kanak-kanak dari kita. Dengan cara yang halus, tentunya. Kita harus bisa:
a.
Tahan Banting
Tahan banting menghadapi segala keisengan dan
sikap antipati sobat pacar, bisa jadi senjata ampuh menghadapi semuanya.
Soalnya, dengan begitu, mereka bisa melihat kesungguhan kita buat jadian sama
pacar kita. Selain itu, kita juga bakal dianggap sebagai cewek yang kuat, yang
nggak bisa diremehin begitu saja.
b.
Kita yang Terbaik
Tunjukkan kalau kita memang yang terbaik buat si
pacar. Hal ini bisa kita tunjukkan lewat perubahan-perubahan positif yang sudah
kita bawa ke pacar kita. Misalnya, sejak jadian sama kita, pacar jadi
mengurangi hobi ngebut-ngebutannya. Kita juga mesti menunjukkan bahwa dengan
jadian sama kita, bukan berarti waktu pacar dimonopoli oleh kita. Pacar masih
bisa ngumpul bareng dengan sobat-sobatnya, kok.
c.
Musyawarah untuk Mufakat
Kalau dua cara itu masih belum berhasil juga,
mungkin sudah saatnya kita duduk dan ngomong baik-baik sama sobat pacar itu.
Nyatakan ketergangguan kita dan tanya baik-baik alasan kenapa mereka bersikap
begitu menyebalkan. Walaupun butuh banyak keberanian untuk melakukan hal ini,
tapi hasilnya pasti sepadan deh!
Dia Juga Harus Tahu
Jadi cewek yang mandiri, yang nggak tergantung sama pembelaan dan
perlindungan pacar memang bagus banget! Tapi, nggak berarti kita jadi diam saja
ketika keisengan sobat pacar sudah mengganggu banget buat kita, sampai ke tahap
annoying dan menyinggung harga diri.
Kita tetep berhak bilang sama pacar kalau kita nggak suka sama tingkah
sobat-sobatnya itu yang menurut kita sudah sangat mengganggu. Bukan untuk
meminta perlindungan, tapi untuk sekedar menunjukkan ketidaksukaan kita. Kalau kita
nggak bilang, jangan-jangan pacar kita pikir selama ini kita senang-senang saja
diisengin. Repot, kan?
0 komentar:
Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q:Posting Komentar
Pembaca yang baik adalah pembaca yang berkenan meninggalkan komentarnya :)