About Me

Foto saya
Banjarnegara, Jawa tengah, Indonesia
Saya seorang pelajar TKJ kelas XI | VHS Garlic 2 - Banjarnegara.

Dikerjain Sobat Pacar


        Nadia sebal banget sama Pram, pacarnya yang dia pikir sempurna itu! Pasalnya, setiap kali ngumpul bareng sobat-sobat Pram, dia selalu jadi sasaran keisengan mereka. Mungkin karena perbedaan usia Nadia dan Pram yang beda lima ahun kali, ya? Jadi, meraka selalu menganggap Nadia seperti anak kecil. Mulai dari dicuekin, dan diperlakukan seperti anak kecil, sampai pernah tas Nadia dimasukkin tikus karet yang sukses bikin Nadia pontang-panting. Nyebelinnya lagi, Pram nggak pernah bereaksi apa-apa, apalagi membela Nadia. Huh! Ngalamin hal yang sama?

Kok Gitu, sih?
Sebelum kita mulai merencanakan solusi dan strategi yang tepat untuk menghadapi sobat pacar, kita harus cari tahu dulu alasan apa sih yang ada di balik sikap sobat pacar yang nyebelin banget itu.
Alasan pertama adalah mungkin karena sobat-sobat pacar justru sangat suka dan setuju, lho sama hubungan kita. Apaaa???? Nggak salah denger, tuh? Hehehe, bener kok. Mungkin kita nggak sadar, tapi bisa saja berbagai bentuk kejahilan itu adalah cara mereka menyambut kita, cara memperlihatkan kalau mereka peduli.
Cari tahu soal ini gampang saja. Coba deh sekali-sekali, saat lagi ngumpul bareng mereka, kita pura-pura berantem kecil sama pacar. Kalau mereka bereaksi dan berusaha membela kita atau menengahi, artinya mereka bukan nyebelin, tuh. Mereka Cuma jahil!
Kalau begini kasusnya sih kita nggak perlu jutek, dong? Tenang saja dan lebih sabar menghadapi kejahilan mereka. Tapi, kalau memang tingkah mereka sudah sampai di luar batas, kita boleh kok protes dan menyatakan bahwa kita terganggu sama mereka. Cara ini bakalbikin mereka ngeh kalau kita bukanlah anak kecil yang bisa diejek dan dipermainkan.

BBB (Benar-benar Benci)
Tapi, kalau saat kita pura-pura berantem sama pacar, dan reaksi para sobat pacar justru malah mengompori atau cuek saja, sepertinya mereka memang kurang suka deh sama kita. Mungkin saja kita dianggap kurang baik atau kirang cocok dengan pacar.
Masih anak kecil! Makanya, mereka kemudian bersikap menyebalkan supaya kita nggak betah jadi pacar sobatnya itu.
Nah, kita harus menghadapi mereka secara dewasa, nih.  Tunjukkan bahwa mereka ternyata malah lebih kanak-kanak dari kita. Dengan cara yang halus, tentunya. Kita harus bisa:
     a.  Tahan Banting
Tahan banting menghadapi segala keisengan dan sikap antipati sobat pacar, bisa jadi senjata ampuh menghadapi semuanya. Soalnya, dengan begitu, mereka bisa melihat kesungguhan kita buat jadian sama pacar kita. Selain itu, kita juga bakal dianggap sebagai cewek yang kuat, yang nggak bisa diremehin begitu saja.
     b.  Kita yang Terbaik
Tunjukkan kalau kita memang yang terbaik buat si pacar. Hal ini bisa kita tunjukkan lewat perubahan-perubahan positif yang sudah kita bawa ke pacar kita. Misalnya, sejak jadian sama kita, pacar jadi mengurangi hobi ngebut-ngebutannya. Kita juga mesti menunjukkan bahwa dengan jadian sama kita, bukan berarti waktu pacar dimonopoli oleh kita. Pacar masih bisa ngumpul bareng dengan sobat-sobatnya, kok.
     c.   Musyawarah untuk Mufakat
Kalau dua cara itu masih belum berhasil juga, mungkin sudah saatnya kita duduk dan ngomong baik-baik sama sobat pacar itu. Nyatakan ketergangguan kita dan tanya baik-baik alasan kenapa mereka bersikap begitu menyebalkan. Walaupun butuh banyak keberanian untuk melakukan hal ini, tapi hasilnya pasti sepadan deh!



Dia Juga Harus Tahu

Jadi cewek yang mandiri, yang nggak tergantung sama pembelaan dan perlindungan pacar memang bagus banget! Tapi, nggak berarti kita jadi diam saja ketika keisengan sobat pacar sudah mengganggu banget buat kita, sampai ke tahap annoying dan menyinggung harga diri. Kita tetep berhak bilang sama pacar kalau kita nggak suka sama tingkah sobat-sobatnya itu yang menurut kita sudah sangat mengganggu. Bukan untuk meminta perlindungan, tapi untuk sekedar menunjukkan ketidaksukaan kita. Kalau kita nggak bilang, jangan-jangan pacar kita pikir selama ini kita senang-senang saja diisengin. Repot, kan?

¡Compártelo!

0 komentar:

Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q:

Posting Komentar

Pembaca yang baik adalah pembaca yang berkenan meninggalkan komentarnya :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Search

 

Blog Dewi Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger